LoRa Shield RFM95

Apa LoRa Shield?



LoRa Shield merupakan transceiver jarak jauh pada faktor Arduino Shield dan berbasis Open Source. LoRa shield memungkinkan pengguna untuk mengirim data dan mencapai rentang yang sangat jauh dengan kecepatan data rendah. Komunikasi dan kekebalan interferensi tinggi sambil meminimalkan konsumsi daya.

Lora Shield berbasarkan SX1276/SX1278 mengutamanan aplikasi jaringan sensor nirkabel profesional seperti irrigation systems, smart metering, smart cities, smartphone detection, membuat dan automatis.
 Dengan menggunakan teknik modulasi LoRa di patenkan oleh Smetech, LoRa Shield dapat mencapai sensitivitas lebih dari -148dBm menggunakan kristal berbiaya rendah dan bahan baku.

LoRa Shield menghadirkan noise fase, selektivitas, linearitas receiver, dan IIP3 yang luar biasa untuk konsumsi arus yang jauh lebih rendah daripada perangkat pesaing.

Pemetaan LoRa

Dengan Spesifikasi perangkat
1. Ukuran perangkat 62 x43 x23 mm
2. Berat perangkat 22g

Spesifikasi Nirkabel Modul RFM95W
        1. link budget dengan maksimum 168 dB
2. Laju bit yang dapat diprogram hingga 300 kbps
3. Sensitivitas hingga -148 dBm
4. Arus RX rendah 10,3 mA, retensi register 200nA
5. Modulasi FSK, GFSK, MSK, GMSK, LoRsTM dan OOK
6. Preamble detection
7. RSSI Rentang Dinamis 127 dB.
8. Mesin paket hingga 256 byte dengan CRC.
9. Sensor suhu internal dan indikator baterai lemah.
Fitur LoRa shield
1. Kompatibel dengan Papan Arduino I/O 3.3v atau 5v.
2. Pita Frekuensi: 915 MHZ/868 MHZ/433 MHZ (Pra-konfigurasi di pabrik)
3. Kompatibel dengan Arduino Leonardo, Uno, Mega, KARENA
        4. Antena Eksternal melalui konektor I-Pex




REFERENSI
https://wiki1.dragino.com/index.php?title=Lora_Shield#Example3_--_How_to_get_sensor_data_from_a_remote_Arduino_via_Wireless_LoRa_Protocol
 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Setting LPS8 dan DLOS8

Gambar
1. LPS8 dikonfigurasi sebagai titik akses WIFI secara default pabrik.  Ini dapat mengakses dan mengonfigurasi LPS8 setelah tersambung ke jaringan WIFI, atau melalui port WAN Ethernet. 2. Mecari IP address dari LPS8 a. Hidupkan LPS8 sampai muncul jaringan wifinya pada kolom wifi. Sihlakan pilih "dragino-xxxx" masuk dengan pasword "dragino+dragino". Setelah terhubung sihlakan masuk ke web browser dan cari IP  http://10.130.1.1 ini merupakan ip bawaan dari draginonya. 3. Menghubungkan dragino dengan koneksi internet (WIFI). a. Selanjutnya agar LPS8 ini terhubung dengan internet maka kita perlu configurasi dibagian network, sihlakan pilih menu Network klik bagian WIFI. B. Masukan wifi kita dan passwordnya pada kolom "WIFI WAN CLIEND Settings". C. masukan "Wifi Survey" pastikan memiliki wifi yang diketahui passwordnya d. Disini memilih wifi "TMF" pilih dan pilih encryptionnya WPA/WPA2, atumatis host wifi SSID akan terisi sesuai nama WIFInya,
Baca selengkapnya

Konfigurasi Gateway Dragino LPS8 untuk chirpstack

Gambar
Dalam konteks penggunakan chirpstack pada Dragino LPS8 LoRaWAN Gateway, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah install chirpstack pada docker ataupun sejenisnya dimana langkah tersebut dapat dilihat pada link https://www.chirpstack.io/docs/ pada tulisan ini chirpstack akan di install pada docker. Langkah 1: Instalasi Chipstack pada docker: Download "https://github.com/chirpstack/chirpstack-docker.git" atau bisa melakukan clone dengan "git clone https://github.com/chirpstack/chirpstack-docker.git " Buka file chipstack-docker dan lakukan konfigurasi pada file chirpstack.toml pastikan mengaktifkan semua reqion Buka file chirpstack-gateway-bridge.toml ubah awalan mqtt menjadi region yang sesuai dengan frequensi yang akan digunakan (misal:AS923) Selanjutnya lakukan compose dengan menulikan pesan "docker-compose up" pada cmd windows. Pastikan dalam file chipstack-docker. Langkah 2: Konfigurasi Melalui Antarmuka Web LPS8 Buka browser web dan masukkan alamat
Baca selengkapnya